Meneledani Sikap Kerja Keras Nabi SAW

Rasulullah SAW merupakan contoh terbaik yang dapat dijadikan panutan dalam bersikap. Salah satunya adalah sikap kerja keras beliau dalam menempa diri dengan giat pada usia mudanya.

Ketika Rasul berusia delapan tahun, beliau sudah menggembala domba dan hidup secara mandiri. Bahkan, beliau kerap membantu keluarga pamannya yang serba kekurangan. Lembah dan gunung-gunung di sekitar Mekkah adalah saksi bisu tentang sikap kerja keras, kesabaran dan ketelatenan Rasulullah SAW.

Selama empat tahun menggembala domba, ketika di usia 12 tahun, Rasul membantu pamannya berdagang ke Suriah bersama kafilah dagang yang lain membawa barang-barang berharga dari Mekkah. Dan pada masa mudanya, beliau sudah berpengalaman dalam mengambil resiko menempuh perjalanan yang cukup jauh, demi membantu pamannya.

Setelah berumur 25 tahun, Rasulullah SAW dipercaya untuk memimpin kafilah dagang milik Khadijah, salah satu kafilah dagang terbesar pada zaman itu.

Rasulullah SAW sangat memuji kepada mereka yang bekerja keras untuk mencari nafkah. Berikut beberapa hadits Nabi SAW yang menunjukan betapa banyak kemuliaan dan keutamaan dari berkerja keras

“ Sesungguhnya seseorang dari kalian yang pergi mencari kayu bakar yang dipikul di atas pundaknya itu lebih baik daripada meminta-minta kepada orang lain, baik diberi atau tidak “ ( HR. Bukhari )

" Barangsiapa yang bekerja keras mencari nafkah untuk keluarganya maka sama dengan pejuang di jalan Allah ‘Azza Wa Jalla “ ( HR. Ahmad )

“ Tidaklah seseorang makan makanan yang lebih baik daripada hasil usahanya sendiri, dan Nabi Dawud as juga makan dari hasil usahanya sendiri “ ( HR.Bukhari )

Bagaimana dengan orang pemalas ? Rasulullah SAW sangat prihatin terhadap para pemalas. Keprihatinan beliau dapat kita lihat dari doanya, yang menunjukan bahwa beliau itu selalu memohon kepada Allah SWT agar dilindungi dari sifat lemah dan pemalas.

“ Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada-Mu dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada-Mu dari pengecut dan kikir. Dan, aku berlindung kepada-Mu dari tekanan hutang dan kewenang-wenangan manusia.” ( HR.Abu Dawud )

Ibnu Umar mengungkapkan, "Bekerja keraslah untuk duniamu seakan-akan kamu hidup selamanya dan berbuatlah untuk akhiratmu seakan-akan kamu meninggal esok hari." Wallahu a'lam.

Terinspirasi dari salah satu bab buku I Have A Dream. Semoga dari kisah teladan Nabi Muhammad SAW tersebut kita bisa meniru akhlak mulia Nabi dan kelak mudah-mudahan kita mendapatkan syafa'atnya. Aamiin Allahumma Aamiin.