Kamis, 01 Oktober 2015

Tertipu Oleh Diri Sendiri

Kucing dan Singa

Tak akan habis kalimat-kalimat dari hamba pemohon sepertiku KepadaMu Yang Maha Memiliki Segalanya. Karena yang tak pernah meminta justru akan jatuh pada kesombongan.
Maka, Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, Semoga Terampuni cacatnya barisan kalimat-kalimat ini.
Dimanapun jalan untuk mencapai  kepuasan hati, adalah melalui kerendahan hati. hingga dia akan sampai pada jawaban “Ya” dalam pertanyaan, “ Bukankah Aku ini Rabbmu?”~Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad

Tertipu Oleh Diri Sendiri  

Adalah Ghurur,  penyakit yang membengkakkan hati, menanahkan fikiran, mengoyak iman dan denganya pula seseorang tertipu oleh dirinya sendiri. Kuman penyakit ini dapat merusak amal, menghapus pahala, dan mencelakakan manusia.

Aisyah R.A pernah ditanya, “ Kapan seseorang dianggap berbuat jahat?”
Ia menjawab, “ Bila menyangka telah berbuat baik.”

Selain Ghurur,  ada pula ujub yaitu, kagum terhadap diri sendiri. Berbangga terhadap segelintir amal ibadah ternyata lebih membinasakan daripada tidak beramal.
Berbahagialah orang yang memiliki sifat tawadhu, sebab ialah pedang penumpas Ghurur. Dan Taqwa adalah sebaik-baik mata pedangnya.

Rosulullah bersabda,
“orang yang cerdik ialah orang yang dapat menundukkan hawa nafsunya dan beramal untuk sesuatu sesudah matinya. “ (HR. Tirmidzi)


Berikut adalah 3 hal yang dahsyat daya tipunya :

- Membiasakan melakukan dosa dengan berharap pahala ampunan tanpa ada rasa penyesalan
- Menginginkan dekat dengan Allah tanpa ada ketaatan
- Menunggu-nunggu datangnya pahala tanpa amal kebaikan

Sikap diatas tak ubahnya ungkapan,
“ Anda mengharapkan pahala keselamatan , tetapi tak menempuh jalannya. Sesungguhnya perahu itu tidak berlayar didaratan”
(Yahya Ibn Mu’adz)

Semoga Engkau tangguhkan Umur hingga terpuaskan Batin kami dalam menyelami lautan ilmu yang denganya , Kami berharap Pertemuan dengan Mu kelak. Allah,Yang dunia berada dalam genggamanMu, Sang Penguasa Jagat .
~ CAPER ~

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.