Jumat, 04 Desember 2015

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai Pada Hari Kiamat

Tags

Engkau bersama orang yang kau cintai pada hari kiamat ( pixabay.com )
Sungguh kita beruntung menjadi ummat nabi besar Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wasallam. Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam mengatakan “kullu ummati yadkhuluunal jannah…”. Seluruh ummatku masuk ke dalam surga kata Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam. Ini nikmat dari Allah subhanahu wa ta’ala. Tidak ada diantara kita yang meminta kepada Allah untuk dijadikan ummat nabi  Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wasallam. Ini adalah karunia yang murni dari Allah subhanahu wa ta’ala kita dijadikan ummat nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallam.

Ummat nabi Muhammad secara umum akan masuk surga, selama mereka meninggal dengan membawa kalimat “Laa ilaaha illallaah, Muhammadur rasulullah”. Dan itulah harapan kita kepada Allah mudah-mudahan kita diberikan “husnul khatimah ‘indal maut”. Semua ummatku masuk surga kata rasulullah.

 Namun ketahuilah derajat di surga itu berbeda-beda, ada yang dibawah, ada yang ditengah, ada yang diatas, dan ada yang surganya bersama Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallam. Yang pasti surganya nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallam paling tinggi, diatas surganya para nabi, diatas surganya para utusan Allah, surganya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam diatas surga yang Allah berikan kepada siapapun. Itulah surganya nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallam.

Ketahuilah para pecinta sejati, orang yang mengenal cinta sejati kepada Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam, bahwa surga mereka bersama nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallam. Beliau mengatakan kepada para sahabatnya ketika datang seorang badui yang bertanya kepadanya, “yaa Rasulallah kapan datangnya hari kiamat?”. Rasul mengatakan, “engkau menanyakan tentang hari kiamat, apa persiapanmu?”. Sahabat ini mengatakan, “Ya Rasulallah saya tidak memiliki persiapan menyambut hari kiamat dengan shalat yang banyak, dengan puasa yang banyak”.Ketahuilah sedikitnya mereka para sahabat adalah banyak. Berbeda dengan kita yang amalnya sedikit karena memang sedikit tidak memiliki apa-apa. Sahabat ini mengatakan, “Ya Rasulallah modalku untuk menghadapi hari kiamat yang menakutkan adalah kecintaanku kepada Allah dan kepadamu Ya Rasulallah”. Maka Rasulullah mengatakan, “Anta ma’a man ahbabta”. “Engkau dihari kiamat bersama orang yang engkau cintai”. Sayyidina Anas bin Malik mengatakan, “demi Allah sejak pertama aku masuk islam tidak pernah aku bergembira sebagaimana hari itu rasulullah mengatakan bahwasanya engkau dihari kiamat bersama orang yang engkau cintai ". Sayyidina Anas bin Malik dan para sabahat tidak memandang amal ibadah yang mereka lakukan, walaupun mereka sebenarnya memiliki amal ibadah yang hebat. Mereka shalat dibelakang Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam. Mereka berjuang bersama Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam. Tapi modal utama mereka, adalah cinta kepada Allah dan RasulNya.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.