Teladan terindah bagi kaum Muslimah.
" Allah telah menganugerahkanku cinta kepadanya. "
ucap Nabi tentang Khadijah ( HR. Muslim )
Khadijah Binti Khuwailid
Banyak muslimah yang membicarakan dirinya. Kisahnya tercatat dalam sejarah peradaban
islam. Sang Istri yang selama hidupnya,
tidak pernah
sekalipun membiarkan
suaminya yaitu Rasulullah SAW sendiri dalam kesusahan.
Tapi...
Mungkin masih banyak yang belum mengenal dirinya.Bahkan dahulu pun saya tidak terlalu tahu, siapa itu Khadijah Binti Khuwailid. Banyak tulisan yang sudah saya baca mengenai beliau. Dan sering saya dengar tausyiah yang menceritakannya.
Mungkin masih banyak yang belum mengenal dirinya.Bahkan dahulu pun saya tidak terlalu tahu, siapa itu Khadijah Binti Khuwailid. Banyak tulisan yang sudah saya baca mengenai beliau. Dan sering saya dengar tausyiah yang menceritakannya.
Namun, saya tidak merasakan kekaguman terhadap dirinya.
Mengapa ?karena ketika saya membaca dan mendengar tentang khadijah,
saya tidak
membuka diri untuk menerima kisah-kisah
teladanya. Ibarat
makanan jika tidak kita makan,
maka kita tidak akan tahu rasanya.
Maka dari itu saya mengajak sahabat CAPER semua untuk membuka hati dalam membaca kisah
teladannya agar cahaya ketauladan itu bisa masuk kedalam diri dan hati sahabat
CAPER. Untuk mengawali cahaya itu,
silahkan simak sedikit kisah teladan Khadijah ketika menenangkan Rasulullah
SAW.
Ketika itu Rasulullah SAW datang dengan badan yang menggigil,
lalu berucap,
" Selimuti aku,
Khadijah, segera selimuti aku ".
Dengan cekatan Khadijah pun memapah suaminya
itu ketempat tidur untuk dibaringkan. Selanjutnya Khadijah menyelimuti orang
yang dicintainya itu dengan penuh kasih sayang.
Setelah sang suami membaik,
dinantinya suami menceritakan apa yang terjadi.
" Khadijah,
sewaktu aku tengah berbaring di gua hira, tiba-tiba muncul seorang lelaki berdiri
dihadapanku. Tak kukenali ia, namun ia terlihat begitu putih pakaiannya dan begitu hitam rambutnya.
Aku bangkit berdiri dengan bingung ,dan lelaki asing itu berkata , " Bacalah,
wahai Muhammad " perintah lelaki itu dengan tegas.
Setelah Khadijah mendengarkan cerita suaminya dengan seksama, ia
pun bertanya
" Hingga kau gemetar seperti ini, apa yang kau takutkan wahai suamiku?
adakah kau khawatir telah diganggu oleh jin atau makhluk halus lainnya ? ".
Dan sang suami pun
mengangguk untuk membenarkan apa yang dikatakan Khadijah.
Khadijah melanjutkan perkataannya,
"
Orang sepertimu tak akan dikecewakan Tuhan, wahai Muhammad. Bukankah engkau selalu menyambung tali kekerabatan,
menyantuni anak yatim, menjamu tamu dan menolong orang yang tertimpa kemalangan ?".
Sungguh jawaban yang menenangkan.Jawaban yang
mendamaikan dalam keadaan takut sang suami. Ini merupakan salah satu dari banyak kisah teladan
yang dapat kita ambil hikmahnya melalui Khadijah.
Sosok wanita yang
setia menemani suaminya walaupun dalam keadaan suka maupun duka. Perempuan yang ketika wafatnya disambut oleh ribuan bidadari yang menunggu pemimpin mereka dari bumi.
Khadijah, sungguh mulia akhlakmu.Sosok yang mulia yang
telah dijaminkan surga untuknya. Pantaslah beliau dijadikan teladan untuk para muslimah,
karena Khadijah adalah teladan yang terindah.
Maka kepada Allah kami memohon,
Maka kepada Allah kami memohon,
"Ya Allah, sampaikan salam kami kepadanya."
Referensi : Buku Pilar Cahaya
Baca juga artikel lainnya :
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.