“Begitu banyak hari ini mereka yang bersembunyi di balik pakaian taqwa , namun punya hati yang busuk. Yaitu hati yang memiliki rasa hasad dan dengki dengan orang lain. Bila diri kita merasa iri melihat kebaikan orang lain,dan melihat orang lain senang, perbanyaklah membaca surat al-Falaq.”
Orang
yang ada rasa hasad , dengki didalam hatinya, maka hidupnya tidak akan tenang.
Hasad
umpama api yang akan membakar kayu, dan apabila kayu itu habis,maka ia akan membakar
dirinya sendiri.
Maka
dari itu sabarlah kamu menghadapi maraknya hasad maupun orang yang hasad
terhadap kamu.
“Sesungguhnya kesabaran itu senjata untuk memadamkan atau membunuh.rasa hasad
yang ada pada orang lain.”
Senantiasalah
melihat aib sendiri , senantiasalah menghisab diri sendiri.
Ada
beberapa orang begitu mudah menghukum orang lain padahal dirinya sendiri berada
dalam genggaman Allah . Begitu mudahnya
menghukum, “kamu ini pelaku maksiat,!! “
celakalah kamu!!” atau “ kamu ini sangat alim, saya senang kepadamu “
Walhal bila dibelakang manusia lain, cukup
Allah lah yang mengetahui aib fulan tersebut. Sesuai dengan sifatnya Allah Yang
Maha Mengetahui. Maka dari sudut mana seseorang dikatakan layak untuk menjadi
penghukum. ???
Janganlah kamu ambil
alih tugas Allah dengan menghukum
manusia sesuka hati kamu.
Habib Ali Zaenal Abidin bin Abu Bakar Al-Hamid ( www.instagram.com ) |
Ramai orang di zaman ini yang menuduh si fulan melakukan hal yang tidak mereka lakukan?
Menabur
fitnah karena benci? Semua itu datang dari hati yang rusak yang mana hatinya
itu penuh dengan dendam, buruk sangka, iri hati , hasad dan dengki.
Barangsiapa menghina orang lain , maka penghinaan itu dikhawatirkan akan
berbalik kepadanya bahkan lebih buruk dari yang dihina tersebut.
“Ya Allah Ya Tuhanku, berikanlah petunjuk kepada kaumku.
Sesungguhnya mereka tidak mengetahui.”
Salah satu do’a Rasulullah kepada Allah untuk
umatnya.
Semoga
kita semua dijauhkan dari penyakit dan kegelapan hati yang dapat menjadi asbab
kegagalan amal kita semoga dijauhkan dari kita prasangka buruk kepada manusia
lain. Sesungguhnya Allah Yang paling mengetahui siapa kita, sesuai dengan
sifatNya.
Disarikan dari Sayyidil Habib Ali Zaenal Abidin bin Abu Bakar Al-Hamid.
Disarikan dari Sayyidil Habib Ali Zaenal Abidin bin Abu Bakar Al-Hamid.
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.